Pada tanggal 5 juli sekitar pukul 09.00 WIB ada beberapa orang melakukan tracking di gunung daerah Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang, singkat cerita tim yang tracking naik gunung turun dari gunung dikarenakan hujan deras, dan salah satu orang yang bernama Dio Gunawan tidak mau bersamaan turun dengan temenya, Di pertengahan perjalanan ada longsoran namun 4 rekan nya Dio Gunawan sudah sampai pada titik awal kumpul, dan untuk Dio Gunawan belum datang ke titik awal kumpul dikarenakan miskomunikasi saling cari mencari sesama tim dikarenakan adanya longsoran di tengah perjalanan namun beberapa jam korban yang tertinggal atas nama Dio Gunawan sampai dengan sendirinya ke tempat titik awal kumpul.

Ketika Anak-anak muda setempat melintas dan hampir menginjak Ular tersebut kemudian langsung melapor ke BPBD untuk dilakukan penanganan evakuasi ular. (Ular sudah berhasil dievakuasi dan diamankan)

Dikarenakan kondisi rumah yang sudah rapuh dan termakan usia,. sehingga mengakibatkan rumah ambruk. Rumah yang mengalami kerusakan saat ini sedang dalam perbaikan menggunakan dana dari swadaya masyarakat dan kepala desa.

Menurut informasi korban sudah hilang selama hampir tiga hari. bermula dari kecurigaan pemilik rumah yang merasa air sumur di rumahnya mengeluarkan aroma tidak sedap akhirnya mengecek dan kedapatan korban berada dalam sumur dengan keadaan meninggal dunia

Korban atas nama Malgo Usia 36 Tahun dikabarkan hilang hari Selasa 5 Agustus 2025 pukul 12.00 WIB. Lalu pihak keluarga sempat berupaya mencari dan melaporkan ke pihak kepolisian. Lalu pada hari kamis 7 Agustus 2025 pukul 07.00 warga menemukan mayat di kali Ciluer Kp. Pasirkakapa RT 06/03 Desa Sukaraja. Pihak keluarga sudah melihat dan membenarkan mayat tersebut yaitu Malgo Usia 36 Tahun yang sempat hilang hari Selasa. Diketahui korban memiliki kebutuhan khusus disabilitas